Jakarta, CNN Indonesia — BYDÂ Motor Indonesia menyatakan bakal merilis model baru di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang dicurigai mobil listrik murni bernama Seagull.
Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia Luther Panjaitan tak banyak bicara saat memaparkan rencana peluncuran model anyar itu di konferensi pers menjelang IIMS 2025.
“Kami akan me-launching satu produk baru yang saya bilang sangat ditunggu-tunggu untuk masyarakat Indonesia yang sangat cocok untuk kondisi market,” kata dia di Jakarta Pusat, Selasa (4/2).
Terlihat di materi presentasi Luther mobil yang bakal diluncurkan itu tertutup selubung hitam. Meski wajahnya tak kelihatan, siluet bodi mobil itu di bagian depan dan belakang mirip lekukan khas desain Seagull.
Seagull diketahui sudah terdaftar dalam data Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dengan nomor registrasi IDM001239589. Tanggal perlindungan data ini berakhir pada 22 Desember 2033. Mobil ini di beberapa negara seperti di Amerika Selatan dinamakan Dolphin Mini.
Dolphin Mini ditenagai motor listrik bertenaga maksimal 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil tersebut ditawarkan dua pilihan baterai, yaitu Blade LFP berkapasitas 30,08 kWh dan 38,88 kWh.
Baterai 30,08 kWh itu bisa membuat mobil melaju sejauh 305 km, sedangkan 38,88 kWh bisa sampai 405 berdasarkan pengujian CLTC. Mobil ini menggunakan basis e-Platform 3.0.
Saat peluncuran pada pertengahan 2024, Dolphin Mini ditawarkan mulai dari 69.800 Yuan atau Rp150 jutaan untuk varian 305 kilometer.
Belum diketahui jelas apakah BYD akan menamakan mobil mini ini dengan nama Seagull atau Dolphin Mini di Indonesia. Di negara tetangga, BYD belakangan juga sudah merilis mobil baru yaitu Sealion 7 pada November 2024. Sealion 7 meluncur di Malaysia yang artinya tinggal sejengkal lagi masuk Indonesia. SUV ini merupakan kakak dari Atto 3. Berbeda dengan Atto 3, Sealion 7 menawarkan kabin yang lebih lapang.